Sekilas Adenium memang mirip dengan kamboja atau Plumeria. Bunga bonsai Adenium atau Kamboja Jepang lebih manawan. Jika kamboja identik dengan bunga kuburan. Adenium lebih dikenal sebagai bunga hiasan di dalam rumah. Faktanya keduanya merupakan bunga yang berbeda. Jadi jangan takut untuk memelihara bunga Adenium ini di dalam rumah anda.
Taukah anda bahwa pohonnya menarik jika dicermati. Batangnya bisa menggelembung tebal seperti palem. Namun ketebalannya yang tidak merata membuatnya unik. Terutama jika kita menggunakan teknik bonsai kepada pohonnya nanti. Batangnya bersar dan taukah bahwa akarnya berbentuk umbi. Walaupun sekilas mirip antara kamboja dan Adenium adalah berbeda.
Kamboja Jepang masih bersaudara dengan pohon kamboja. Umumnya Plumeria memiliki batang yang kecil dan normal. Jika kamboja bungannya mekar. Sementaa Adenium bunganya berbentuk corong dan menguncup. Warnanya pun berbeda yakni Adenium berwarna merah dan Plumeria berwarna putih. Walaupun bernama kamboja Jepang, faktanya bunga ini dari Afrika dan Asia Barat.
Ciri- Ciri bunga Adenium atau Kamboja Jepang
- Seperti yang dijelaskan di atas bahwa batangnya unik. Pohon ini memiliki batang yang tebal dan akar yang mengumbi. Bentuknya inilah yang membuatnya cocok dibonsai. Pohonnya juga bisa hidup ditanam di dalam pot. Batangnya mudah diolah dan dibentuk dengan teknik bonsai.
- Batangnya itu tidak berkayu keras melainkan lunak. Jika kita membelahnya di dalamnya beisi daging putih dan basah. Warna batangnya sebenarnya berwarna hijau namun keputihan. Pohonnya halus jika disentuh dan setiap 2- 3 cm terdapat tunas bergetah.
- Bunga bonsai Adenium atau Kamboja Jepang bunga kering. Faktanya tanaman ini berasal dari Afrika. Inilah yang membuatnya bertahan hidup dengan menyimpan air. Pohonnya menyimpan air di dalam akar yang berbentuk umbian. Inilah yang membuatnya bisa hidup walaupun kekeringan panjang.
- Akarnya yang mencuat keluar semakin membuatnya unik. Inilah yang membuatnya sangat cocok buat dibonsai. Unsur estetikanya begitu kuat sudah seperti bonsai. Agar tumbuh indah potonglah mata tunas di atas tanaman. Tumbuhnya akan serempak dengan bunga lebih segar dan indah.
- Bunga kamboja bentuknya runcing, lonjong, dan ukurannya variatif. Sedangkan Adenium bunganya berbentuk terompet berkelopak lima. Untuk warna ternyata keduanya juga memiliki variatif. Namun, umumnya kita ketahui, Kamboja berwarna putih dan Adenium merah.
- Warna bijinya hijau kemudian berangsur menjadi coklat. Buah yang telah dewasa panjangnya 15- 30 cm. Taukah anda bijinya terdapat di dalam buah. Yang mana isinya 20- 40 biji berukuran seperti biji gabah dan berwarna coklat. Ketika dikupas didalamnya akan menyerupai bulir padi putih.
- Bijinya yang berkulit diselimuti bulu- bulu halus. Buahnya berada di ujung tunas yang jumlah berpasangan dua. Jadi tanaman ini termasuk jenis pepohonan walaupun berbunga.
Syarat Menanam Kamboja Jepang
Syarat utamanya menanam Adenium ialah sinar matahari. Dibutuhkan sinar matahari yang lama dari 6- 9 jam perharinya. kenapa membutuhkan sinar begitu banyak. Tujuannya untuk menyerupai tempat asalanya yakni di daerah panas. Sinarnya yang cukup akan membuat batangnya tumbuh kokoh, cabangnya besar, dan berbunga indah.
Dibutuhkan suhu antara 15- 45 derajat Celcius, jika dibawahnya maka kurang baik bahkan tidak berbunga. Walaupun kuat panas ternyata daunnya juga bisa kering dan rontok. Untuk menanam stek dibutuhkan suhu 21- 27 derajat Celcius di siang hari dan malamnya 15 derajat Celcius.
Suhu yang terlampau tinggi membuat tunasnya tumbuh lebih cepat dari akarnya, dan menaikan tingkat transpirasi. Namun jangan khawatir karena Kamboja Jepang mudah adaptasi. Maupun suhu rendah ataupun tinggi tanaman ini dapat tumbuh berkembang. Tanaman ini paling cocok di kawasan tropis dengan ketinggian 50 meter diatas air laut.